Setel Idle RPM Mazda Familia
July 19, 2012 § 4 Comments
Ya, judulnya sih mirip keyword waktu saya googling soal cara ngubah idle rpm mazda familia, sempet stress juga karena kok idle-nya terlalu tinggi/rendah. Pernah coba ngutak-ngatik sendiri pake obeng ngubah setelah lewat baut yang nempel di TB (Throttle Body), tapi gak berhasil. Akhirnya mesti ke bengkel juga, tapi mesti nunggu sekalian bongkar yang lain.
Satu waktu ngintip salah satu mekanik di bengkel rumahan andalan mobil mazda, yang dilakukan cuman butuh seutas kabel yang dicolok ke kotak hitam, terus diputar deh baut setelan gasnya. Mmmh….tanya sama mbah google, ternyata caranya gitu toooh….
Alat yang diperlukan:
1. Skema Diagnosis (hasil googling, akhirnya bikin sendiri di excel)
2. Satu potong kabel kecil buat jumper
sumber gambar: mx6.com
3. Obeng
Langkah-langkahnya sbb.:
1. Temukan kotak diagnosis, bentuknya kecil, kalo kita menghadap mesin mobil ada di sebelah kanan kita, letaknya dekat denga aki. Kotak ini sebenarnya untuk dicolok dengan alat scanner (bisa buat macem2), cuma karena saya bukan montir beneran, jadi pakai cara ini. Kalo mau serius ya tinggal beli alat scanner engine, saya pernah baca, yang model portable/compact untuk montir dadakan juga banyak dijual di kaskus. Tapi ya mesti banyak belajar lagi soal mesin.
2. Buka kotak diagnosis, pahami dan samakan dengan gambar yang ada.
3. Jumper pada bagian yang sudah ditandai, yakni colokkan satu ujung ke TEN, dan satu ujungnya lagi ke GND (ada dua GND alias Ground, sepertinya dua-duanya sama, colok ke salah satu aja, kalo saya prefer yang sebelah kiri, bukan yang bawah, karena ada beberapa link yang nyuruh demikian, tapi ada juga sumber yang pakai GND di bawah). Pertahankan posisi kabel, agar tetap nempel di sirkuit (kalo bisa diujung kabel pakai semacam jack/kepala kecil supaya bisa tetep nempel).
4. Perhatikan ada perbedaan suara, sewaktu kita jumper kabel, karena mesin masuk dalam keadaan diagnosis. Kabarnya ada juga yang gak ada bedanya. Cuma terakhir saya setel sih ada beda suara dan getar mesin. Atau ini cuma perasaan saya aja? :p
5. Kalo udah pasti, dalam keadaan kabel jumper tetap tecolok di diagnosis (jika perlu bantuan orang tambahan), ubah setelah baut (yang nempel di TB), ke kiri atau ke kanan, coba aja putar 1/4 arah, kemudian lihat di RPM, berubah kemana, dan sesuaikan dengan yang kita mau. Kalo hasil googling sih, idle normal Familia di 750-800. Kemudian coba nyalakan AC, kalo mesin normal, seharusnya RPM tetap sama.
Demikian hasil investigasi montir dadakan ‘terima bongkar, kadang terima pasang, kadang enggak’ 🙂
Semoga bisa membantu para DIY-ers, oh iya satu lagi, Do It At Your Own Risk ya….! 😀 Catatan tambahan: ada yang bilang ini gak boleh sering-sering dilakukan…….tapi ya ngapain juga sering2 ngubah setelan idle…?? 🙂
Bagi-bagi pengalaman yang lain juga boleh.
Contoh gambar dari sumber lain:
Sumber Gambar: forum.miata.net
Sumber gambar: mx6.com
Mungkin bisa saya tambahin sedikit.
Pada saat jumper, posisi mesin harus hidup. Nanti rpm akan naik sedikit sampai sekitar 3000 (contoh di mobil saya), setelah itu cabut kabel jumper mesin akan drop/hampir mati abis itu dia normal ke posisi 850rpm.
Kurang lebihnya begitu, tinggal atur baut udara di TB buat dapet langsamnya. Nah, buat yang familia/lynx-nya bermasalah coba deh di cek komponen ini:
Sensor2 (airflow, tps, isc)
Throttle Body
Pengapian
Setelan CO
CMIIW
gak bener nih tutorialnya
ko ga dijelaskan kapan saat cabut kabel jumpernya?
Kabelnya dicolok terus apa kemudian dilepas setelah idle…